Kudus - Sabtu (24/02) Pada malam yang penuh berkah menyambut Nisyfu Sya'ban, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus menjadi saksi kegiatan yang penuh keikhlasan. Sebanyak 23 warga binaan dan pegawai Rutan Kudus memenuhi ruang masjid dengan hati yang penuh sujud syukur, bersama-sama mengikuti sholat Maghrib berjamaah yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin sebanyak 3 kali.
Kegiatan yang bernuansa keagamaan tersebut diinisiasi oleh Rutan Kudus sebagai upaya untuk memperkuat spiritualitas dan menjalin kebersamaan di antara warga binaan serta petugas. Dalam suasana yang hikmat dan penuh kekhusyukan, sholat berjamaah, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Pimpinan kegiatan, Riza, yang juga menjabat sebagai kepala subseksi pengelolaan Rutan Kudus, memimpin dengan penuh khidmat dan kecermatan, memastikan kelancaran jalannya ibadah. Dengan disertai bimbingan dan pengarahan yang lembut, beliau mengajak semua untuk memahami makna yang terkandung dalam ibadah tersebut, serta menegaskan pentingnya menjalankan agama dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
"Kebersamaan dalam ibadah adalah pondasi utama bagi kita untuk memperkuat dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Allah SWT. Dengan kesadaran dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah, kita dapat merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan-Nya, " ungkap Riza.
Kehadiran para warga binaan dan pegawai Rutan Kudus dalam kegiatan ini tidak hanya sekedar rutinitas, tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan, toleransi, dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat. Semoga kegiatan yang penuh keberkahan ini membawa berkah bagi semua yang terlibat, serta menjadi titik awal untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.